Dikuliti, Teknik Hukuman Sadis Orang Zaman Dulu Yang Bikin Merinding
Rabu, 14 Februari 2018
"Dikuliti, Teknik Hukuman Sadis Orang Zaman Dulu Yang Bikin Merinding" - Teman anehtapinyata.net sudah tidak diragukan lagi jika orang-orang zaman dulu memiliki cara yang sadis dalam menghukum pelaku kejahatan. Hukuman penjara seumur hidup yang sekarang banyak diterapkan mungkin termasuk ringan jika diterapkan. Bayangkan saja hukuman mengerikan yang diterapkan orang zaman dulu seperti cambukan beratus-ratus kali, dan yang hukuman paling sadis di dunia mungkin adalah dikuliti hidup-hidup. Penasaran bangsa apa saja yang menerapkan hukuman mengerikan tersebut? Berikut informasinya.
Bangsa Asiria Kuno
Teman anehtapinyata.net pada zaman dahulu kota Mesopotamia didiami oleh salah satu bangsa yang bernama Asiria. Bangsa ini terkenal dengan kekejamannya dalam mengeksekusi mati penjahat. Salah satu hukuman yang membuat orang merinding adalah hukuman dikuliti. Perilaku kejam ini sering dilakukan oleh para pemimpin pemberontakan. Dan parahnya proses hukuman dikuliti tersebut dilakukan dengan sukacita. Kulit-kulit hasil sayatan tersebut dipajang di tembok sebagai peringatan untuk warga lainnya agar tidak berbuat hal yang sama.
Kekaisaran Cina Kuno
Teman anehtapinyata.net nama kekaisaran Cina memang sudah terkenal di berbagai belahan dunia. Tetapi mungkin tidak banyak yang tahu jika salah satu hukum pada masa itu adalah eksekusi mati dengan cara dikuliti hidup-hidup. Cara mengulitinya adalah mengubur orang di tanah dan menyisakan kepalanya terlihat di permukaan. Kemudian kepalanya diberi goresan tanda tambah dan dibuka kulitnya lalu dituangkan mercury di dalamnya. Sudah dipastikan orang tersebut merasakan sakit yang teramat. Kulit dari pelaku kejahatan tersebut akan dijadikan genderang dan digantung di depan pengadilan.
Suku Aztec Kuno
Teman anehtapinyata.net tradisi unik pernah dilakukan oleh Suku Aztec kuno dari Meksiko. Festival aneh tapi nyata tersebut dilakukan untuk menghormati Dewa Suku Aztec yang bernama Xipe Totec. Sebelum festival, terlebih dahulu dipilih salah satu orang yang cocok untuk dikuliti. Dan orang tersebut selama 40 hari akan menjadi dewa yang dipuja oleh warga sukunya. Kemudian, setelah 40 hari berlalu ia akan dibawa ke atas candi untuk dibunuh dan selanjutnya dikuliti. Benar-benar mengerikan bukan teman.