Tidak Dapat Dibantah, Lima Hewan Sungai Amazon Berikut Sangat Ganas dan Mengerikan
Selasa, 01 Januari 2019
Hampir semua hewan sungai Amazon berbahaya bagi manusia terutama yang belum mengetahui situasi dan kondisi daerah perairan di sana. Mulai dari hewan berukuran tubuh kecil hingga yang terbesar dapat mendatangkan bahaya untuk manusia. Hutan hujan Amazon memang menjadi surga bagi banyak fauna mengerikan di dalamnya. Kebuasan alamnya juga sudah banyak didilmkan baik fiksi maupun dokumenter. Memang sangat menarik melihat secara langsung kondisi Amazon, apalagi para ilmuwan dan peneliti. Khususnya yang menggeluti disiplin ilmu Biologi dan cabangnya. Amazon dapat diibaratkan laboratorium alam terbesar di dunia. Namun demikian, keganasan alamnya patut diwaspadai oleh siapa saja yang pergi kesana.
Begitu juga keganasan dari beberapa hewan sungai Amazon yang akan diinformasikan berikut. Jenis hewan yang sudah tersohor mempunyai fisik mengerikan, karnivora atau pemakan daging, dan pastinya sedang kelaparan untuk memangsa apa saja yang bisa mengisi perutnya. Tak terkecuali, daging manusia itu sendiri. Lalu, apa saja hewan sungainya yang mengerikan dan perlu diwaspadai keberadaannya? Silakan membaca uraian di bawah ini.
Anaconda hijau
Inilah spesien ular terbesar di dunia yang habitat alamnya di belantara hutan Amazone, terutama di daerah perairannya. Namanya Anaconda yag sudah terkenal di dunia sebagai ular yang mengerikan sekaligus mematikan. Ukuran tubuh betinanya lebih besar dari sang jantan. Diketahui ular Anaconda betina bisa memiliki berat hingga 250 kg serta panjang 9 meter. Ukuran tubuhnya yang mengerikan tersebut tentu disesuaikan dengan makanan untuk mengisi perutnya. Memang benar, Anaconda hijau betina bisa melahap rusa dewasa yang langsung dilahapnya. Anaconda memang tidak berbisa, tetapi senjata rahasianya pada lilitan tubuhnya yang sangat mematikan. Mangsa yang ingin dilahap sudah diintainya dengan sabar. Dengan lidahnya yang bisa mengetahui aroma mangsanya, Anaconda akan bergerak melamban mendekati korbannya. Tiba-tiba ular raksasa tersebut akan segera melilit tubuh mangsanya, hingga tulangnya remuk dan peredaran darahnya pecah. Setelah itu, barulah dia melahap tubuh korbannya utuh secara perlahan untuk dicerna di dalam perutnya. Anaconda yang sudah kenyang akan lebih banyak berdiam diri agar bisa mencerna makanannya dengan sempurna.
Ikan Candiru
Jangan meremehkan hewan sungai Amazon yang satu ini. Ukurannya memang cukup kecil, tetapi sangat mematikan. Diketahui ikan Candiru mempunyai habitat asli di sungai Amazon. Ikan kecil ini sangat tertarik dengan bau dan aroma air kencing. Jika mengetahui ada bahan urine di dalam sungai, ikan-ikannya akan segera berdatangan dan menghisapnya. Oleh karena itu, ikan Candiru merupakan salah satu hewan di sungai Amazon yang dihindari oleh penduduk sekitar atau mereka yang ingin mengeksplorasi wilayah tersebut. Apalagi hingga berenang di sungainya. Harus memakai pakaian renang khusus dan menutup seluruh bagian tubuh, terutama bagian alat kelaminnya. Jangan sampai buang air kecil saat berenang atau menyelam di sungai Amazon. Pasalnya, gerombolan ikan Candiru siap menyerang dengan masuk melalui saluran kemih. Jika sudah di dalam, ikan-ikannya akan menghisap darah dan menularkan penyakit yang berbahaya. Jadi, jangan melihat ukuran ikannya, tetapi ketahuilah akibat dari serangan makhluk tersebut.
Belut listrik
Namanya saja belut listrik, sehingga dari tubuhnya bisa mengalirkan arus listrik. Kekuatan listrik yang dialirkan dari tubuh belut listrik memang tidak sampai mengakibatkan kematian bagi manusia. Namun jika ada banyak belut listrik berkumpul, bisa jadi orang yang tersengat listriknya hingga pingsan. Tentu saja sangat berbahaya jika pingsan di sungai Amazon. Bila tidak segera ditolong bisa menjadi santapan hewan-hewan liar dan ganas di sana. Paling memungkinkan, yaitu tubuh manusia yang pingsan tersebut akan hanyut dan terbawa arus sungai hingga tenggelam di dasar. Meskipun termasuk hewan karnivora atau pemakan daging, tetapi belut listrik sungai Amazon lebih memilih memangsa ikan kecil, amfibi, burung, atau mamalia kecil. Tentu saja sang belut menggunakan sengatan listriknya agar bisa melumpuhkan mangsanya. Setelah tak berdaya karena kesetrum, barulah dimakan untuk mengisi perutnya. Belut listrik lebih menyukai perairan sungai yang dangkal serta banyak akar tumbuhan di situ. Tempatnya sangat cocok untuk beristirahat, menunggu mangsa, atau berlindung dari predator lainnya. panjang tubuh belut lisrik dewasa bisa mencapai 2,5 meter. Selain itu, tubuhnya bisa mengalirkan arus listrik 600 volt kepada korban atau yang dianggap musuhnya.
Ikan Payara
Salah satu jenis ikan yang mendiami sungai Amazon dari dulu hingga sekarang. Jenisnya memang sudah langka atau tidak begitu banyak dari jenis ikan lainnya. Oleh karena itu, tidak heran namanya kurang populer sebagai ‘monster’ dari sungai Amazone. Sebutan monster sepertinya tidak berlebihan karena wujud dari ikan Payara memang cukup mengerikan. Ikan tersebut bisa mencapai panjang 1,2 meter. Cukup besar untuk ukuran ikan air tawar. Paling menakutkannya, yaitu ikan Paraya mempunyai sepasang gigi tajam dan besar di bagian rahang bawahnya. Bahkan, gigi tajam tersebut dapat mencapai panjang 15 cm, sehingga diibaratkan memiliki pisau belati kecil yang siap menusuk dan merobek mangsanya. Memang benar, gigi panjang dan tajam tersebut menjadi senjata utama ikan Payara untuk melumpuhkan semua mangsanya. Makhluk mengerikan ini biasa memangsa ikan-ikan lain yang lebih kecil, katak, dan burung. Untuk bisa menangkapnya, tentu saja tidak mudah. Ikan Payara sangat gesit dan cepat berenang. Bahkan, jaring ikan pun akan dirobek dengan giginya yang tajam tersebut.
Piranha perut merah
Ketenarannya sebagai salah satu hewan sungai Amazon pembunuh memang tidak bisa disangkal lagi. Ikan karnivora yang sangat suka memakan daging segar dari makhluk hidup lainnya. Ada beberapa spesies ikan piranha yang ada di sungai Amazon. Ikan Piranha perut merah merupakan spesiesnya yang paling ganas. Sebenarnya, ikan ini dilihat dari bentuk fisiknya biasa-biasa saja dan tidak menakutkan. Namun setelah melihat di dalam mulutnya, Anda bisa melihat deretan gigi tajam dan runcing yang tidak biasa dimiliki oleh spesies ikan air tawar. Gigi-gigi itulah yang akan digunakan untuk menggigit, merobek, dan mencabik mangsanya. Sangat menakutkan, bukan.
Bukan hanya itu. Ikan Piranha hidupnya berkelompok di perairan Amazon yang tenang. Saat mencium aroma darah segar, serentak satu kelompok akan mendatangi sumber darah tersebut berasal. Tanpa basa-basi, kerumunan ikan piranha akan mulai menggigit dan memangsa korbannya hingga menjadi tulang belulang. Tidak peduli seberapa besar tubuh korbannya, gerombolan Piranha yang sedang lapar pasti akan menghabisinya. Memang belum ada kasus orang meninggal karena gigitan ikan piranha. Akan tetapi ikan ganas ini tetap harus diwaspadai keberadaannya di sungai Amazon.
Dari kelima hewan sungai Amazon, mana yang paling ganas menurut Anda? Silakan berkomentar dan berpendapat sendiri. Pastinya, semua hewan tersebut ganas dan pembunuh apalagi saat sedang lapar. Setelah membaca uraian di atas, semoga menambah pegetahuan Anda mengenai jenis hewan terutama yang berhabitat di sungai Amazon.