Insiden Alien Menampakan Wujudnya Kepada Manusia
Sabtu, 23 Maret 2019
Jika melihat cahaya yang muncul di langit, tentunya kita hanya bisa beranggapan satu hal, mungkin itu adalah benda-benda langit seperti bintang atau itu mungkin sebuah UFO. Apalagi jika bentuknya pipih atau oval, kemungkinan besar itu adalah UFO, hal itu terjadi pada beberapa insiden yang terkenal dengan penampakan makhluk humanoid yang menampakkan diri mereka kepada manusia di Bumi. Ada beberapa dari insiden-insiden ini yang terbilang cukup menarik, seperti halnya makhluk humanoid yang ingin berinteraksi dengan manusia, sampai penculikan yang membuat para korbannya seperti terhipnotis dan tidak mengingat apapun tentang insiden tersebut.
Insiden Imjarvi
Ketika sedang bermain ski di sekitar desa Imjarvi yang terletak di Finlandia pada sore hari tanggal 7 Januari 1970, para pemain ski profesional Aarno Heinonen dan Esko Viljo sempat berhenti di sebuah hutan untuk beristrahat. Ketika beristirahat, mereka berdua mendengar suara dengung yang aneh seakan-akan mendekati mereka, keadaan langit yang mulai gelap menunjukkan adanya cahaya aneh yang melintasi langit dan bergerak cepat menuju ke arah tempat mereka berisitirahat. Suara dengung pun semakin keras ketika cahaya itu mendekat. Mulai terlihat sebuah benda seperti pesawat berbentuk pipih mendarat dalam jarak 3 meter dari tempat dimana Aarno dan Esko berdiri. Benda itu memancarkan kabut berwarna merah yang mengelilingi pesawat itu dan kemudian memancarkan sinar cahaya yang sangat terang, akibat sinar itu, Aarno dan Esko mengalami kebutaan sementara. Aarno merasa seolah-olah ada gaya yang mendorongnya jatuh ke belakang, ketika mereka mulai dapat melihat dengan jelas, apa yang ada di depan mata mereka adalah pemandangan yang sangat aneh.
Mereka berdua melihat penampakan sebuah makhluk, yang tentunya bukan dari ras manusia, berdiri dalam cahaya tabung yang berkilau. Makhluk itu memegang sebuah kotak hitam yang aneh, kotak hitam itu bersinar dengan pancaran cahaya berwarna kekuningan. Setelah beberapa saat, makhluk itu, yang digambarkan memiliki ukuran tubuh layaknya anak kecil, mengarahkan kotak hitam kepada Aarno. Kotak hitam itu kemudian menghasilkan semacam kabut berwarna merah keabu-abuan dan percikan bunga api ke arahnya. Insiden tersebut terjadi sangat cepat, setelah kabut misteri berwarna merah itu keluar dari kotak hitam, cahaya putih yang terang kembali bersinar dan tiba-tiba saja benda itu menghilang. Ketika sadar, Aarno merasa ada yang tidak beres dengan dirinya, benar saja, kaki kanannya terasa mati rasa, Esko pun membantu Aarno sampai pulang ke rumahnya. Sesampai di rumah, Aarno mengeluarkan air mani berwarna hitam, dirinya sempat shock dengan apa yang dialaminya. Insiden ini diyakini oleh banyak peneliti sebagai kejadian yang nyata, meskipun ada beberapa klaim yang menyatakan bahwa mereka berdua hanya mengalami imajinasi karena kelelahan.
Insiden Kinnula
Setahun setelah insiden Imjarvi terjadi, kejadian serupa juga dialami oleh dua wanita yang sedang mengemudi melewati daerah Kinnula pada tanggal 2 Februari 1971, setelah pukul 8 malam waktu setempat. Saat mengemudi, dua wanita ini merasa sedang diikuti oleh cahaya aneh yang melayang dari belakang mobil mereka. Menyadari ada sesuatu yang ganjil, mobil pun dihentikan, dan cahaya itu tiba-tiba menghilang ketika melewati mobil mereka, dan tampak berdiri makhluk setinggi 90 cm dengan menggunakan setelan berwarna cokelat-hijau dan helm seperti astronot di kepalanya. Makhluk itu sempat memandangi kedua wanita itu sebelum akhirnya bergegas menghilang memasuki hutan yang berada di sisi jalan. Kedua wanita itu sempat shock dan ingin mengejar makhluk itu, namun mereka mengurungkan niatnya dan melanjutkan perjalanan mereka.
Tiga hari kemudian, di wilayah yang sama, dua penebang pohon mengalami hal yang serupa, Petter Aliranta dan Esko Sneck saat itu memutuskan untuk menebang pohon di hutan sekitar Kinnulu. Mereka bergegas pada sore hari setelah jam 3 sore karena cuaca dingin dan ditakutkan salju akan menyulitkan proses penebangan mereka. Ketika mereka sampai di hutan, Petter melihat sebuah piringan berwarna perak yang melayang di atas tanah dekat tempat mereka menebang. Benda itu kemudian mendarat, beberapa saat kemudian, muncul makhluk humanoid seukuran anak kecil dengan mengenakan setelan berwarna hijau gelap dan menggunakan helm yang menutupi wajahnya. Makhluk aneh itu mulai menuju ke arah kedua pria ini, Esko yang panik mulai memutar gergajinya ke arah makhluk itu, yang kemudian mundur kembali menuju pesawatnya. Menurut laporan, Petter dan Esko kemudian mengejar makhluk itu, Petter berhasil meraih tumit maklhuk itu, namun ia merasa sakit yang luar biasa di seluruh tubuhnya ketika bersentuhan dengan makhluk itu. Beberapa detik kemudian, setelah makhluk itu berhasil masuk ke pesawatnya, pesawat terangkat ke udara, melesat cepat dan menghilang.
Insiden Emilcin
Pada tanggal 10 Mei 1978, Jan Wolski yang berusia 71 tahun sedang mengendarai kereta kudanya menuju area hutan di dekat Emilcin, Polandia. Saat itu waktu menunjukkan sekitar pukul 8 pagi, hanya Jan dan kudanya yang berada di sepanjang jalan itu. Sesaat kemudian, ia melihat dua sosok makhluk humanoid yang aneh di depannya, ia pun mengendarai kudanya dengan cepat sambil menghindari dua makhluk itu. Anehnya, seolah-olah mengetahui bahwa Jan akan menghindar, makhluk itu melompat ke dalam kereta kudanya dan memposisikan diri di belakang Jan yang panik saat itu. Makhluk-makhluk ini digambarkan menggunakan seperti jubah yang berwarna hitam dan memiliki tinggi sekitar 1,5 meter. Wajah dan tangan mereka berwarna hijau terang, Jan kemudian ingat bahwa mereka saling berbicara satu sama lain dengan suara yang lirih dan bahasa yang tidak dimengerti sama sekali oleh Jan.
Sampai akhirnya perjalanan, Jan sempat kaget, di hadapannya terdapat sebuah pesawat besar, berwarna perak berkilau dan berbentuk oval yang melayang di udara. Pesawat itu adalah pesawat milik makhluk humanoid yang sedang bersama dirinya, makhluk ini mengajak Jan untuk memasuki pesawat itu, mereka masuk ke dalam pesawat seperti menggunakan lift, tidak ada tangga seperti pada pesawat pada umumnya. Setelah berada di dalam pesawat itu, salah satu makhluk menempatkan 2 buah cakram berwarna abu-abu di atas tubuh Jan, mereka kemudian memutar cakram itu sehingga menempel ke tubuh Jan. Ada kemungkinan bahwa cakram ini merupakan semacam pemindaian atau perangkat X-ray. Setelah pemindaian dilakukan, para makhluk memberi isyarat agar Jan meninggalkan pesawat mereka, ia pun pergi dan mengendarai kereta kudanya kembali. Setelah sampai di rumah, ia menceritakan hal itu kepada siapa saja yang ditemuinya, beberapa orang menganggap jika Jan Wolski sudah gila, dan kejadian itu dikenal dengan insiden Emilcin.
Insiden Fife 1996
Pada malam tanggal 23 September 1996, sebuah insiden penampakan makhluk humanoid terjadi di wilayah Fife, Skotlandia. Mary Morrison (bukan nama sebenarnya), bersama putranya, Peter, dan seorang temannya, Jane, berencana untuk mengantar Jane pulang ke rumahnya. Ketika sedang dalam perjalanan, mereka melihat cahaya yang aneh dan terang yang tampaknya seperti terbelah dua. Ketika mereka menyaksikan pemandangan itu dari dalam mobil, muncul lagi sebuah pesawat yang lebih berbentuk segitga dengan lampu berwarna merah di bagian bawah pesawat itu melintas di atas mobil mereka dan segera menghilang dari pandangan mereka. Merasa bingung dan terkejut, mereka memutuskan untuk mampir ke sebuah toko. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan mereka lagi. Namun, mereka kembali bertemu dengan pesawat aneh itu lagi, kali ini pesawat itu sangat dekat dengan mobil mereka, melayang di atas kepala mereka selama beberapa detik dan kemudian menghilang seketika.
Setelah sampai di rumah, Mary melaporkan insiden tersebut, kemudian mereka bertiga diinvestigasi oleh para penyidik UFO untuk melihat apakah mereka mendapat sesuatu informasi menarik terkait hal tesebut. Mereka pun mendatangi area dimana pesawat itu muncul, dan mereka bersembunyi di balik tembok untuk melihat apakah yang akan terjadi di area tersebut. Dan benar saja, mereka dengan jelas melihat beberapa sosok kurus bergerak mondar-mandi ke sebuah objek yang berada di tanah. Masing-masing dari sosok itu sepertinya membawa sebuah kubus atau kotak. Para investigator UFO saat itu membawa teropong dan memandangi apa yang dilakukan sosok-sosok itu dari jarak dekat. Dapat dipastikan bahwa mereka bukanlah manusia, dan kemudian kapsul kecil tiba-tiba datang menghampiri mereka. Meskipun tidak jelas apa yang kemudian terjadi setelah itu, dapat dipastikan terjadi penculikan terhadap Mary, Jean, Peter bersama para investigator saat itu, yang dikembalikan hanya 4 orang saja dan mereka semua tidak dapat mengingat apa yang telah terjadi, seperti dihipnotis.
Referensi
http://www.ufoevidence.org/Cases/CaseSubarticle.asp?ID=745
www.cryptopia.us/site/2010/09/kinnula-humanoid-finland/
https://culture.pl/en/article/the-emilcin-incident-a-polish-encounter-of-the-fourth-kind
www.ufoevidence.org/cases/case52.htm