Fakta Menarik Pisang Yang Harus Kalian Ketahui

Tentunya kalian pernah memakan buah pisang bukan ? Buah yang mengandung banyak manfaat ini ternyata mempunyai beberapa fakta unik yang mungkin kalian belum tahu. Mulai dari dianggap sebagai tanaman yang dianggap suci sampai kandungannya yang dapat memicu alergi, berikut ini fakta unik dan menarik seputar tanaman pisang.


Tanaman Suci
Kalau kita sering menikmati pisang sebagai cemilan atau makanan penutup, lain halnya bagi umat Hindu yang benar-benar berkomitmen, pisang memiliki makna yang jauh lebih besar dari sekedar untuk dimakan saja. Pisang dalam budaya Hindu dianggap sebagai simbol kecantikan, feminitas dan kemakmuran. Pisang dianggap sebagai reinkarnasi dari dewa Parvati yang melambangkan simbol dari istri yang penuh cinta kasih dan juga reinkarnasi dari Lakshmi, dewi kecantikan.

Pisang juga termasuk dalam tanaman ritual yang dianggap dapat membentuk komunikasi dengan dunia gaib. Selain buahnya, pohon pisang juga merupakan tanaman persembahan atau sesajen kepada dewa dewi umat Hindu karena melambangkan kelimpahan dan kesuburan. Bahkan, di India, wanita yang menginginkan seorang anak laki-laki diharuskan menyembah pohon pisang selama bulan Kartika.

Seorang legenda dari India juga sempat melaporkan bahwa pisang adalah buah dari surga yang hilang, bahkan daun pisang disebut Musa paradisiaca yang artinya adalah Pisang Surga, yang digunakan Adam dan Hawa untuk berpakaian ketika diusir dari surga. Pohon pisang juga dianggap sakral dalam kebudayaan Amerindian dan Bantu, mereka menggunakan pisang untuk menenangkan arwah orang yang sudah meninggal.

Pisang Tidak Selalu Berwarna Kuning
Kalau kalian tahunya buah pisang berwarna kuning, mungkin kalian harus tahu yang satu ini. Ada banyak jenis buah pisang di dunia ini dan semuanya memiliki bentuk yang sama, namun tidak dengan warnanya. Diperkirakan ada sekitar 1000 jenis pisang yang berbeda di dunia, dan dari 1000 ini dibagi lagi menjadi 50 kelompok yang berbeda. Yang berwarna kuning adalah tipe Cavendish.

Tetapi ada banyak tipe lainnya yang mungkin kurang terkenal bagi kita. Salah satu contohnya adalah pisang merah, yang memiliki kulit merah gelap yang hanya tumbuh di Ekuador dan Kolombia. Jenis pisang lain dengan warna yang tak biasa adalah Blue Java, pisang ini berasal dari Hawaii dan mempunyai warna biru yang khas. Pisang Blue Java dapat tumbuh di berbagai cuaca, bahkan jika cuaca sangat dingin, sehingga diberi julukan "pisang es krim" karena ketika buah pisangnya sudah masak, rasanya sangat mirip dengan es krim vanila. Wah enak juga ya kalau pisang rasanya seperti es krim vanilla, tak perlu repot-repot membeli es krim.

Pisang Mengandung Radioaktif
Sumber radioaktif tidak hanya berasal dari nuklir dan sinar X saja, bisa juga berasal dari sekitar kita, salah satunya makanan. Makhluk hidup membutuhkan kalium untuk dapat bertahan hidup dan kalium juga bermanfaat untuk kesehatan organ tubuh manusia, yaitu untuk mendukung fungsi saraf dan otot, menjadi nutrisi bagi sel-sel tubuh serta menjaga tekanan darah kita pada tingkat yang normal. Satu dari setiap 8550 atom kalium adalah isotop kalium yang radioaktif. Ini berarti bahwa semua yang kita makan membuat kita terpapar radioaktif pada tingkat tertentu, salah satu makanan yang mengandung lebih banyak kalium daripada yang lainnya adalah pisang.

Namun tenang saja, tidak perlu khawatir, karena setiap paparan radioaktif mempunyai tingkatan yang berbeda. Artinya, kalian bisa terkena efek radiasi dari pisang jika kalian makan 20 juta pisang selama 80 tahun, yang mana setiap harinya harus mengkonsumsi 700 buah untuk mencapai dosis yang dapat menyebabkan keracunan radioaktif yang mengancam hidup kalian. So, tetaplah makan pisang asalkan tidak berlebihan dosisnya saja, apalagi jika mencapi 700 pisang setiap harinya.

Dipopulerkan Oleh Jules Verne
Jules Verne adalah seorang penulis cerita petualangan klasik pada abad 18. Karya terkenalnya yaitu Journey To Center Of The Earth dan Twenty Thousand Leagues Under The Sea, tetapi lebih sedikit orang yang tahu tentang dirinya yang mempopulerkan pisang di dunia. Pada tahun 1873, novelnya yang berjudul Around The World In Eighty Days memasukkan deskripsi menarik tentang pisang yang tentunya memicu minat untuk membeli buah pisang di antara orang Eropa dan Amerika untuk pertama kalinya.

Contoh lain dalam penulisannya yang mempopulerkan pisang muncul di bab 12 dari novel tersebut. Jules Verne menggambarkan Philea Fogg dan rekan-rekannya yang sedang melakukan perjalanan, kemudian menemukan pisang dan ketika mencicipinya, buah itu rasanya sangat lezat dan memberikan efek tubuh yang sehat. Novel ini menjadi sukses besar dan telah dianggap menciptakan daya tarik tersendiri untuk menikmati buah pisang yang saat itu belum terkenal. Meskipun demikian, satu dekade setelah novel itu terbit, pisang menjadi hal yang umum dan mudah didapatkan di benua Eropa dan Amerika berkat perdagangan perusahaan buah Boston yang mengangkut buah pisang dari benua Asia dan Afrika dengan menggunakan kapal uap.

Banyak Fungsi Selain Sebagai Bahan Makanan
Pisang tidak selalu digunakan hanya untuk dimakan saja, salah satu contohnya dapat dilihat di daerah Amerika Latin, di mana daun tanaman pisang sering digunakan sebagai mantel atau payung darurat selama musim hujan. Di Filipina, serat dari tanaman pisang kadang-kadang dapat diubah menjadi kain yang disebut agna, kain agna ini terbentuk dari proses menenun dan kemudian digunakan sebagai bahan untuk membentuk sapu tangan dan kemeja. Dua dari contoh ini menggunakan bagian yang berbeda dari pisang, yaitu kulit dan serat batang yang juga dapat digunakan dalam pembuatan kertas pisang. Kertas pisang yang terbuat dari kulit pisang digunakan untuk keperluan seni, sementara kertas pisang yang terbuat dari serat batang diproduksi pada skala industri.

Penggunaan alternatif pisang lainnya juga ditemukan di daerah Amerika Tengah, dimana orang sering meminum getah dari pisang merah sebelum malam pertama dengan pasangannya, dengan keyakinan bahwa pisang mengandung zat afrodisiak, zat yang mampu meningkatkan gairah seksual. Kulit pisang juga bisa digunakan sebagai pembersih air, untuk menghilangkan kontaminasi logam berat, dibutuhkan kulit pisang yang sudah dikeringkan, kemudian digiling dan dimasukkan ke dalam air. Penelitian ini dilaukan di Brasil dan menunjukkan bahwa kulit pisang mampu menyebabkan kandungan logam berat dalam air berkurang dan menempel pada kulit pisang yang dimasukkan tadi.

Hindari Pisang Jika Kalian Alergi Lateks
Lateks mengacu pada cairan getah yang berasal dari pohon karet, Hevea brasiliensis. Sedangkan alergi lateks adalah reaksi terhadap protein tertentu dalam karet lateks yang terpapar tubuh sehingga menghasilkan sensitisasi yang tidak diketahui. Jika kalian memiliki alergi lateks maka disarankan untuk tidak mengkonsumsi pisang karena pisang dapat memberikan reaksi samping yang cukup buruk bagi kalian.

Suatu penelitian membuktikan bahwa 8 dari 16 pasien alergi lateks mengalami efek negatif setelah makan pisang. Efek negatif yang dihasilkan seperti mengi, mata terasa gatal dan hidung yang tersumbat. Selain pisang, kiwi dan alpukat juga harus dijauhi bagi kalian yang memiliki alergi lateks, hal ini disebabkan karena buah-buah tersebut mengandung sejumlah protein yang sama ditemukan dalam lateks dan dapat memicu reaksi alergi terhadap lateks, jangan sampai niatnya ingin menikmati makanan malah kena alergi ya.

Ternyata selain bermanfaat bagi tubuh, pisang juga mempunyai fakta unik dibalik kepopulerannya di dunia. Meski demikian, pisang tetap memiliki manfaat yang baik untuk tubuh kita kok, kecuali jika kalian memang memiliki alergi lateks.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel