Fakta Perbudakan Zaman Kuno Hingga Modern di Dunia

Perbudakan adalah saat seseorang menguasai secara penuh atas kehidupan orang lain. Dimana para budak ini bekerja untuk tuannya dan cenderung terdapat pelanggaran hak asasi manusia berat didalamnya. Seperti jam kerja melelahkan hingga budak nafsu seksual. Awal perbudakan diperkirakan sudah ada di zaman Kaisar Hammurabi yang menguasai Kerajaan Babilonia. Banyak fakta mengenai perbudakan di dunia mulai dari adanya pasar budak, penghapusan perbudakan di Amerika Serikat hingga perbudakan modern yang masih ada hingga saat ini.

1.Membangun bangunan bersejarah


Tercatat terdapat dua bangunan besar yang didirikan oleh budak. Yang pertama adalah Gedung Putih atau istana presiden - presiden di Amerika Serikat. Dimana gedung ini dibangun oleh para kaum kulit putih yang didatangkan dari Virginia. Hal ini secara jujur diungkapkan oleh istri dari Presiden Barack Obama yang merupakan presiden ke 44. Hal ini diungkapkan saat Konvensi Nasional Demokrat pada Juli 2016. " Saya bangun setiap pagi di sebuah rumah yang dibangun para budak ,"

Bangunan lainnya yang menggunakan tenaga budak untuk mendirikannya adalah Tembok Besar Cina yang ada di Tiongkok. Tujuan pembangunan tembok ini untuk menahan serangan Banga Monggol. Tembok yang pertamakali didirikan oleh Dinasti Qin dari Abad 14 Masehi sampai Abad 17 Masehi. Sehingga membutuhkan waktu 2.500 tahun. Bangunan tembok yang menggunakan perekat dari tepung beras ini menggunakan budak - budak yang didapat dari rakyat kerajaan lain yang kalah. Tercatat budak yang dikorbankan untuk proyek ambisius ini sebanyak satu juta nyawa.

2. Diperjualbelikan 


Pada abad ke 17 saat terjadi pertikaian antara Inggris dan Irlandia yang dimenangkan Inggris membuat banyak rakyat Irlandia dijadikan budak. Dimulai saat Raja James II menjual 30.000 atawanan Irlandia ke tanah Amerika. Kemudian dari tahun 1941 hingga tahun 1652 sebanyak 300.000 orang Skotlandia dijual ke Virginia dan Virginia. 

Pada tahun 1600an ternyata harga budak Irlandia lebih murah daripada harga budak Afrika. Karena budak Irlandia dihargai 5 sterling saja sedangkan budak Afrika dihargai 50 sterling. Kemudian terdapat solusi yang dilakukan para pemilik budak yakni menjodohkan budak Afrika dengan budak Irlandia. Dimana harga anak mereka lebih tinggi dan berhemat agar tidak membeli budak baru.

Nasib para budak selalu menyedihkan seperti saat kapal berisi budak harus membuang para budak ke Samudra Atlantik. Dengan alasan agar para awak kapal tidak kekurangan bahan makanan.

Dikehidupan modern perbudakan juga masih ada. Seperti dilaporkan di Libya pada tanggal 21 November 2017. Sebuah video viral saat memperlihatkan pasar budak di Libya. Mereka yang dijual belikan adalah para kulit hitam seharga USD 400. Mereka mayoritas adalah para pengungsi dari Afrika yang menghindari perang saudara di kampung halaman mereka. Menyikapi hal itu membuat Burkina Faso menarik dubes mereka dari Libya untuk memprotes adanya perdagangan budak itu.

Saat Negara Islam Irak dan Syam atau ISIS berkuasa mereka memberlakukan perdagangan budak terhadap para tawanan mereka. Tepatnya di wilayah selatan Irak terdapat pamflet berisi harga budak wanita Kristen Yazidi. Untuk anak dibawah 9 tahun dihargai Rp 2,2 juta, gadis remaja senilai Rp 1,6 juta dan yang paling murah adalah wanita tua dengan harga Rp 554 ribu. Biasanya mereka bisa ditebus kembali oleh keluarga mereka namun dengan harga ribuan dollar.

3.Budak seks dari era Perang Dunia II hingga sekarang


Pada saat terjadi Perang Dunia II tahun 1939 hingga 1945 Jepang melakukan invansi ke Cina. Dalam invansi yang dilakukan tahun 1937 inilah terjadi tragedi mengerikan yakni tragedi perbudakan seksual di Nanking. Tepatnya tanggal 13 Desember 1937 Jepang menginvansi Nanking yang merupakan ibu kota Cina. setelah dikuasai kemudian kota dihancurkan kemudian mereka melakukan pemerkosaan terhadap 20.000 wanita dari anak - anak hingga dewasa. Atas dasar inilah kemudian didirikan rumah bordil Jepang. Dimana satu wanita melayani 70 prajurit Jepang. Atas tindakan pembiaran pemerkosaan kepada wanita di Nangking ini kemudian Jendral Matsui Iwane dieksekusi mati oleh Pengadilan Kejahatan Internasional Timur Jauh.

Ternyata di kehidupan modern perbudakan seks masih ada. Bahkan dilakukan sebuah instittusi negara yakni Korea Utara. Negara komunis itu memelihara 2.000 wanita penghibus seks untuk para pejabat yang disebut Kippumjo. Para brigade kenikmatan ini sengaja dipelihara oleh Presiden Kim Jong Un yang tidak jarang digunakan untuk melayani tamu kehormatan. 

Mereka direkrut langsung dari sekolahan dalam usia 13 tahun. Bila melawan maka anggota keluarga mereka akan dieksekusi. Pengakuan ini diutarakan oleh seorang perempuan yang berhasil dari Korea Utara tahun 2010. Saat sekolah dia dibawa ke Istana kemudian selama satu dekade penuh menjadi budak seksual Kim Jong II atau ayah dari presiden Korea Utara saat ini yakni Kim Jong Un. Meskipun menjadi budak seksual yang harus cantik dia harus hidup kekurangan. Karena makanan saat di penampungan sangat kurang. Sehingga tidak jarang harus makan tikus agar bisa bertahan hidup.

4. Dari pangeran menjadi budak


Roda kehidupan berputar seringkali karena keadaan membuat seseorang harus hidup tersungkur. Bahkan dari seorang pangeran menjadi budak. Dia adalah Pangeran Abdul Rahman dari Kerajaan Futa Jallon. Setelah kuliah hukum di luar negeri dia menjadi tawanan perang karena kerajaannya kalah perang dengan kerajaan lain. Kemudian sebagai tawanan dia dijual ke Amerika Seerikat kemudian menjadi budak di perkebunan kapas Missisippi. Karena cerdas dia memahami seluk beluk soal perkapasan sehinga menjadi mandor disana. Yang kemudian tahun 1862 menulis surat kepada anggota DPR Amerika Serikat untuk ditujukan kepada Presiden Amerika Serikat saat itu. Kemudian salinan tulisannya dikirim ke Sultan Maroko. Dalam surat itu dia meminta dibebaskan berdasarkan Perjanjian Persahabatan Amerika Serikat dengan Maroko tahun 1776. Dalam perjanjian itu seharusnya dia dibebaskan, akhirnya dia dibebaskan namun sayangnya sebelum sampai kampung halaman dia meninggal dunia.  

5. Dari budak menjadi penguasa


Dia adalah Choe Suk Bin seorang budak remaja yang di Kerajaan Korea dengan tugas menyiapkan air di istana. Pada suatu malam Raja Sukjong tidak bisa tidur kemudian jalan - jalan ke luar istana. Lamat - lamat dia mendengar suara seseorang menangis di sebuah ruangan budak. Betapa kagetnya saat diintip seorang budak bernama Choe Suk Bin tengah menangis tersedu didepan altar Permaisuri Inhyeon. Padahal permaisuri Inhyeon adalah permaisuri yang diasingkan karena kalah bersaing dengan Permaisuri Jang Hui Bin. 

Tindakan Choe Suk Bin tentu berbahaya karena dia bisa dieksekusi karena dianggap mendukung kubu lawan Permaisuri Jang Hui Bin. Namun saat ditanya oleh sang raja dia menjawab jujur dan polos. Dia ingat malam itu ulang tahun Ratu Inhyeon sehingga dia merayakannya sebab teringat kebaikan Ratu Inhyeon. Mendengar jawaban jujur Choe Suk Bin sang raja terharu dan mengajak dia ke tempat tidurnya. Semenjak itulah dia menjadi permaisuri Raja Sukjong.

Setelah menjadi permaisuri dia berusaha mengembalikan Permaisuri Inhyeon meski harus berlawanan dengan Permaisuri Jang Hui Bin. Akhirnya kelakuan jahat Permaisuri Jang Hui Bin terbongkar diapun digantikan oleh Permaisuri Inhyeon. Dia sendiri meskipun bukan permaisuri utama namun melahirkan seorang putra bernama Pangeran Yeoning yang kelak menjadi raja di Korea.

6. Budak modern yang disponsori negara


Lagi - lagi Korea Utara sebagai pelaku negara yang mensponsori perbudakan untuk rakyatnya. Dimulai tahun 1980an para rakyat Korea Utara disewakan sebagai budak kepada negara Rusia tepatnya di Kota Vladivostok. Jumlah budak ini mencapai angka 100.000 pekerja. Mereka dipekerjakan untuk banyak hal seperti pembantu rumah tangga ataupun pegawai pabrik. Kemudian gaji mereka ditarik sebesar 90% untuk distorkan ke keuangan negara Korea Utara. Pada tahun 2016 Korea Utara menarik 17.000 rubel atau 841 dolar AS dari upah para budak ini.

Dana - dana tersebut digunakan untuk biaya pertahanan Korea Utara salah satunya membuat nuklir. Pihak warga Rusia sendiri sangat cocok dengan tenaga kerja Korea Utara karena rajin bekerja dan tidak banyak protes seperti para pekerja Rusia pada umumnya.

Dibalik kemegahan Stadion Piala Dunia 2018 mereka juga dipekerjakan. Setidaknya 190 pekerja harus dipekerjakan tanpa belas kasihan. Mereka bekerja tanpa istirahat dan libur kerja karena bekerja 11 jam perhari. Gaji yang didapat 10 dolar AS kemudian dipotong untuk Korea Utara sebanyak 90 %.

Sumber 
https://m.detik.com/travel/international-destination/d-3397693/rahasia-di-balik-gedung-putih-kantor-presiden-amerika
https://m.brilio.net/creator/6-fakta-tersembunyi-dari-tembok-besar-china-070641.html
https://m.liputan6.com/global/read/2514655/perbudakan-bangsa-kulit-putih-yang-terlupakan-dalam-sejarah
https://m.detik.com/news/internasional/d-3735196/ada-jual-beli-budak-di-liby
https://m.merdeka.com/dunia/isis-kini-bisnis-jual-beli-budak-gadis-remaja-dihargai-rp-16-juta.html
https://m.liputan6.com/global/read/4132927/13-12-1937-tragedi-perkosaan-nanking-saat-jepang-invasi-china
https://www.google.com/amp/s/muslim.okezone.com/amp/2020/02/25/614/2173851/6-budak-asal-afrika-ini-berperan-sebarkan-islam-di-amerika
https://www.google.com/amp/s/wartakota.tribunnews.com/amp/2019/10/05/pemerintah-korea-utara-pelihara-2000-wanita-perawan-dijadikan-budak-nafsu-pejabat
https://m.liputan6.com/global/read/2649588/nestapa-pangeran-muslim-afrika-yang-jadi-budak-di-as
https://www.google.com/amp/s/amp.tirto.id/para-budak-korea-utara-di-rusia-ctvw
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Choe_Suk-bi



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel