Ngeri Para Ratu Ini Dieksekusi oleh Suami Mereka Sendiri

Dalam sebuah ikatan perkawinan ratu adalah istri dari seorang raja. dimana sudah wajar bila terjadi pertengkaran atau permasalahan dalam sebuah perkawinan. namun karena beberapa faktor permasalahan dalam perkawinan bisa menjadi alasan sebuah pembunuhan yang dilakukan oleh seorang raja kepada sang istrinya. tentu sangat mengerikan namun inilah kenyataan - kenyataan yang sudah direkam oleh sejarah. tentu kamu penasaran bukan ada seorang raja yang tengah berkuasa kemudian mengeksekusi istrinya sendiri ?  

Ratu Anne Boleyn istri dari Raja Henry VIII


Ratu Anne Boleyn adalah istri kedua Raja Henry VIII yang menjadi raja di Inggris tahun 1509 sampai 1547. banyak alasan mengapa dia diekskusi oleh suaminya sendiri diantaranya yakni karena dijatuhkan oleh anak buah suaminya sendiri bernama Cromwell karena berbeda visi dan misi. bila Ratu Anne Boleyn dalam hubungan internasional lebih suka Kerajaan Inggris menjalin kerjasama dengan Prancis maka Cromwell lebih suka bekerja sama dengan kerajaan Romawi. kemudian Cromwell membuat fitnah yang menjatuhkan Ratu Anne Boleyn. secara bersamaan sang Raja Hendry VIII sudah tidak suka dengan Anne Boyeln karena tidak melahirkan anak laki - laki dan dia juga tengah ingin menikah dengan wanita lainnya yang bernama Jane Seymour.

Akhirnya Raja Henry VIII dan Cromwell menyuruh seorang bernama Percy untuk mengaku telah berselingkuh dengan Anne Boleyn. selain itu Ratu Anne Boleyn juga dituduh sebagai penyihir dengan dasar fisiknya yang unik yaknivmemiliki enam jari pada salah satu tangan dan tahi lalat yang besar di bagian leher. dalam persidangan yang disetting suaminya sendiri akhirnya Ratu Anne Boleyn divonis hukuman mati. Sehari setelah mengeksekusi Ratu Anne Boleyni Raja Henry VIII menikah dengan Jane Seymour. 

Akhirnya ratu malang ini dieksekusi menggunakan pedang. Meskipun tahu dirinya dikriminalisasi oleh suaminya namun sebelum dieksekusi dia berpidato dan isinya memuji tentang suaminya. Pasca kematiannya banyak berita tentang arwah ratu ini. Hantu Ratu Anne Boleyn  ini berkeliaran dengan posisi tanpa kepala. Selain dia kerap menunjukkan diri di depan para pengunjung di Kastil Hever. Yakni kastil tempat dia menghabiskan masa kecil sebelum dia menikah dengan Raja Hendry VIII.

Ratu Cahterine Howard istri Raja Henry VIII

Ratu Cahterine Howard istri Raja Henry VIII

Bila Ratu Anne Boleyn adalah istri ketiga dari Raja Henry VIII maka Cahterine Howard adalah istri kelima dari Raja Hendry VIII. dia salah satu ratu yang disayang Raja Henry VIII sebab dianggap bisa meringankan sakit yang diderita Raja Henry VIII. sakit tersebut iakibatkan karena luka bermain pedang saat muda dulu. namun karma menghampiri Raja Henry VIII. bila sebelumnya dia membuat rekayasa bahwa Ratu Anne Boleyn telah selingkuh maka oleh Ratu Cahterina Howard dia benar - benar diselingkuhi.

 Dimana Ratu Cahterine Howard melakukan perselingkuhan dengan pejabat kerajaan yang  bernama Thomas Culpeper. bahkan dalam surat cintanya kepada Ratu Cahterine Howard dituliskan panggilan mesra Thomas Culpeper kepadanya adalah Little Sweet full. setelah melalui investigasi akhirnya diperoleh hal pasti bahwa benar Ratu Catherine  Howard dan Thomas Culpeper positif telah melakukan tindakan perselingkuhan. mereka berdua akhirnya divonis dengan hukuman mati oleh Raja Henry VIII dengan cara penggal kepala, kemudian kepala mereka ditancapkan di Jembatan London.

 Sebelum eksekusi terjadi Ratu Catherina Howard berjam - jam meetakkan kepalanya di balok Sebab Dia cukup ketakutan untuk melakukan hal tersebut dan akhirnya dilakukan lah eksekusi mati dengan cara di dipenggal kepalanya dan semua berjalan dengan lancar. diakhiri di akhir hayatnya Catherine mau mengakui kesalahannya karena dia karena dia telah menghianati raja namun nasi sudah bubur dan dia pun dimakamkan tanpa nisan di belakang Gereja Peter ad Vinculla Di mana makamnya berdekatan dengan makam Ratu Boleyn.

Jang Hui Bin ratu dari Kerajaan Korea


Jang Hui Bin adalah ratu dari Raja Sukjong yang menguasai Kerajaan Korea. dia adalah ratu yang populer di kerajaan saat itu. dia dikenal sebagai ratu yang berambisi sehingga tidak heran seringkali menjatuhkan ratu lainnya. maka tidak heran atas kepopulerannya dan menjatuhkan ratu lainnya membuat sang Raja Sukjong tidak suka.

Pada tahun 971 ratu lainnya yang bernama Ratu Inhyeon  meninggal dunia. saat hari berkabung itu Raja Sukjong terbangun dari tidurnya dan menuju ruangan Ratu Inhyeon. betapa kagetnya raja itu karena melihat Ratu Hui Bin bersama seorang dukun tengah bermain musik dan menusuk sebuah boneka dengan panah. atas perbuatannya ini ia dihukum mati oleh Raja Sukjong. tidak hanya Ratu Jang Hui Bin yang dibunuh namun para pendukungnya di kerajaan. sebelum dieksekusi Ratu Jang Hui Bin melakukan bunuh diri dengan cara minum racun.

Ratu Tiye dieksekusi karena kudeta kepada  Fir'aun III


Bermula dari ditemukan mumi di kuil mayat Deir El-Bahri, Mesir. dimana disana ditemukan mumi dengan kondisi mulut menganga karena menjerit kesakitan. kondisi mumi itu juga memprihatinkan karena dimumikan dengan asal - asalan. yang biasanya menggunakan linen putih ini hanya menggunakan kulit domba, bahkan dibiarkan mengering dalan kandungan garam natron. ternyata ini adalah mumi pangeran Pentawere yakni putra dari raja Fir'aun III. dimana dia bersama ibunya yang bernama Ratu Tiye melakukan kudeta terhadap Raja Fir'aun III. 

 Kudeta ini dilakukan sangat mengerikan yakni membunuh Raja Fir'aun III dengan cara leher digorok dan jempol kaki diputus. dimana eksekusi ini dilakukan banyak orang secara bergantian dan menggunakan senjata berbeda. mulai dari pelayan dan anggota keluarga kerajaan lainnya. hal itu terlihat dari mumi Raja Fir'aun III yang sudah diidentifikasikan oleh arkeolog. karena mumi Raja Fir'aun III ini dibagian leher dan jempolnya ditemukan dalam keadaan bekas luka penyerangan. selain itu di leher mum Raja Fir'aun III ini ditemukan pula koin yang dipercaya penduduk Mesir pada zaman dahulu. sebagai permohonan agar dikehidupan alam baka dapat menjadi sempurna dair bekas sebuah luka karena adanya koin tersebut. 

Dimana berdasarkan gulungan papirus yang diteliti oleh arkeolog pelaku kudeta ini adalah istri raja yakni Ratu Tiye dan sang anak Pentaware. namun kudeta ini berakhir gagal karena terbongkar dan pangeran Pentaware digantung, sehingga tidak heran muminya ditemukan dalam kondisi mulut menganga karena kesakitan sebab digantung. sang ibunya juga dieksekusi bunuh oleh Fir'aun III sebelum menemui ajalnya. namun sayangnya sampai sekarang belum ditemukan dimana mayat atau kuburan Ratu Tiye tersebut.

Kaisar Yongle mengeksekusi 2.800 selir


Kaisar Yongle dikenal sebagai salah satu kaisar besar yang memerintah kerajaan Tiongkok. dimana dia adalah kaisar ke 3 yang memerintah tahun 1402 hingga 1424. sebenarnya dia tidak berhak menjadi kaisar namun setelah membunuh keponakannya yang berhak diapun menjadi kaisar. selain itu dia juga membunuh pendukung keponakannya beserta para keluarganya. meskipun begitu dia dikenal sebagai kaisar terbesar yang dimiliki oleh kerajaan Tionghoa. ditunjukkan dia berjasil mengirim berbagai ekspedisi keliling dunia, pertanian subur sebab dia mendirikan bendungan besar untuk keperluan pertanian rakyatnya, melakukan reformasi militer dan mencari pegawai berdasarkan kemampuan bukan lagi berdasarkan keturunan.

Hingga pada suatu hari setelah dia mendirikan Kota Terlarang ( Forbiiden City ) terdapat rumor bahwa selir favoritnya melakukan bunuh diri. sebab selir itu ketahuan melakukan seingkuh dengan seorang pejabat kerajaan. gosip beredar perselingkuhan itu terjadi karena kaisar mengalami impotensi, sehingga selir itu melakukan pelampiasan seksual dengan pejabat istana. merasa dipermalukan kemudian sang kaisar mencari cara membungkam siapa saja yang mengetahui gosip itu. kemudian diapun menyuruh membunuh semua selir yang mengetahui gosip tersebu dengan cara disuruh minum racun kemudian diiris - iris. total jumplah selir yang diiris berjumplah 2.800 selir tidak peduli sudah dewasa ataupun masih berumur 12 tahun. 

pemberitaan tersebut ditulis seorang selir yang saat itu berada di luar istana yang bernama Lady Cui. namun pada akhirnya selir itu bersama 15 rekan selir lainnya diekskusi juga oleh kaisar dengan cara digantung menggunakan kain sutra putih di lorong - lorong kota terlarang. 

Namun, akhirnya Lady Cui dan 15 selir lainnya digantung dengan kain sutra putih di lorong-lorong Kota Terlarang pada hari pemakaman Yongle.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel