Kebrutal Pemberontak ISIS Terhadap Tawanannya

Pemberontak ISIS mendirikan negara Islam Irak dan Suriah pada tanggal 29 Juni 2014. Saat itu yang menjadi pemimpin di organisasi itu adalah Abu Bakar al Baghdadi. Dengan memanfaatkan perang saudara di Irak dan Suriah secara efektif Pemberontak ISIS berhasil menguasai wilayah Suriah dan Irak hingga beberapa tahun lamanya. 

Saat menguasai wilayah di dua negara itu Pemberontak ISIS mempunyai banyak pemasukan keuangan. Seperti mengambil pajak dari pengusaha setempat, menjual minyak mentah hingga menjual benda - benda antik ke luar negeri. Sehingga tidak heran saat masa jayanya Pemberontak ISIS dianggap pemberontak paling kaya sednia. 

Namun saat ini Pemberontak ISIS sudah bubar setelah digempur tentara Irak, Suriah, Rusia dan Amerika Serikat. Apalagi setelah kematian pemimpin mereka pada tanggal 26 Oktober 2019. Kematian Abu Bakar al Baghdadi sangat mengerikan. Saat dikejar anjing milik tim khusus Amerika Serikat dia meledakkan diri hingga berkeping - keping.

Saat masih berkuasa itulah Pemberontak ISIS memberlakukan para tawanan dengan tidak manusiasi dan mengerikan. Padahal secara jelas dalam konvensi Janewa tawanan harus diperlakukan dengan baik. Menjadi sangat mengerikan saat perlakukan buruk terhadap tawanan disebar luaskan lewat video. Dengan tujuan yakni sebagai propaganda sekaligus menunjukkan kekuatan mereka. Bentuk perlakukan tidak manusiawi itu seperti membakar hidup - hidup tawanan, memperkosa tawanan hingga memenggal kepala tawanan.

1.Diperkosa dan disuruh makan anak sendiri
Diperkosa dan disuruh makan anak sendiri
Diperkosa dan disuruh makan anak sendiri via riaugreen.com
Di kawasan Irak Utara yang dikuasai oleh Pemberontak ISIS terdapat etnis Yazidi. Dimana etnis ini dianggap sebagai kafir oleh Pemberontak ISIS karena keperceyaan mereka. Sebab etnis Yazidi mempunyai keyakinan campuran dari Zoroaster, Islam dan Kristen.  Akibat perlakuan buruk diberikan kepada mereka sebagai tawanan Pemberontak ISIS.

Setelah dijadikan tawanan mereka dikumpulkan dalam satu sel. Tidak hanya soal kekurangan makanan tidak jarang mereka diperkosa dihadapan para teman - temannya. Tujuannya satu yakni agar takut secara psikis dan menurut kepada para Pemberontak ISIS. Pemerkosaan ini mengerikan karena korban diperkosa secara bergiliran. Selain itu kelaparan juga seringkali melanda mereka. Hingga suatu hari seorang tahanan bernama. Vian Dakhill yang kelaparan diberi nasi dan daging. Betapa terkejutnya setelah selesai makan Pemberontak ISIS berkata bahwa dia baru saja makan daging anaknya sendiri.

Setelah ditahan mereka diambil secara acak kemudian diperjual belikan kepada antar Pemberontak ISIS. Saat ditangan Pemberontak ISIS itulah mereka diperkosa setiap hari. Kemudian dijual lagi ke Pemberontak ISIS lainnya. Bagi yang melarikan diri tidak jarang akan disiksa. Seperti yang dialami oleh Lamiya Haji dia adalah satu diantara 3000 gadis Yazidi yang ditahan Pemberontak ISIS. Pelarian pertama dia gagal sehingga disiksa oleh Pemberontak ISIS. Namun di pelarian kedua dia berhasil meskipun harus melewati ladang ranjau yang berakibat mata kanannya buta dan wajah rusak. Hal itu terjadi karena dia menginjak ranjau yang ditanam oleh Pemberontak ISIS.

2. Memenggal kepala tawanan
isis memenggal kepala tawanan
isis memenggal kepala tawanan via jateng.tribun.com
Saat Pemberontak ISIS berjaya pihak Rusia ikut membombardir wilayah yang dikuasai oleh mereka. Kemudian. Pemberontak ISIS membalasnya dengan mengeksekusi tawanan asal Rusia. Yang setelah diinterogasi adalah agen mata - mata Rusia yang bertugas mencari informasi soal Pemberontak ISIS. Eksekusi itu dilakukan dengan cara menggorok leher tahanan itu. Sebelum menggorok Pemberontak ISIS itu berkata ini akibat bila Rusia menyerang Pemberontak ISIS. Setelah itu tahanan dieksekusi dengan sangat kejam.  

Pemberontak ISIS itu berppidato menggunakan bahasa Rusia. Mengherankan tidak terjadi perlawanan oleh tahanan Rusia itu. Ternyata sebelumnya telah dilakukan latihan ratusan kali namun hanya bohongan. Sehingga tahanan terlihat santai karena tahu hanya propaganda semata.

 Pelaku pemenggalan kepala yang paling terkenal saat Pemberontak ISIS masih berjaya adalah The Beatles. dijuluki seperti itu karena aksen bahasanya adalah khas dari negeri Inggris. kabar terbaru sang algojo ini adalah tewas saat pasukan gabungan mengebom gedung yang dia tempati hingga rata dengan tanah.

3. Diledakkan dengan bom
Diledakkan dengan bom
Diledakkan dengan bom via manado.tribunnews.com
Pada tahun 2018 militer Suriah menyerang Yarmouk Camp yang terletak di Damaskus. Wilayah itu dikuasai oleh Pemberontak ISIS. Beberapa saat setelah serangan itu dilancarkan muncul video eksekusi tawanan tentara Suriah. Tentara Suriah itu bernama Shadi Issa. Dia dieksekusi dengan cara diikat kuat - kuat menggunakan tali. 

Kemudian helm di kepalanya diberi bom. Setelah itu tentara malang itu dilempar dari puncak dengan posisi kepala di bawah. Akibatnya saat membentur permukaan tanah bom itu meledak bersama tubuh tentara Suriah itu. kelak saat pasukan Suriah berhasil mengalahkan mereka akan terjadi eksekusi yang lebih mengerikan yakni puluhan anggota Pemberontak ISIS dieksekusi di trotoar 

4. Dibakar hidup - hidup
tahanan isis Dibakar hidup - hidup
tahanan isis Dibakar hidup - hidup via kaltim.tribunnews.com
Dalam operasi mengalahkan Pemberontak ISIS ini Yordania menjadi salah satu negara yang ikut. saat itu pilot Yordania setelah mengebom wilayah Pemberontak ISIS pesawatnya ditembak jatuh.  Setelah ditangkap pihak Pemberontak ISIS meminta tebusan agar Yordania membebaskan rekan mereka yang ditahan di Yordania. Bila tidak maka pilot Yordania bernama Muath al-Kasaesbeh.

Namun pemerintah Yordania tidak bergeming. Akhirnya pilot ini dieksekusi dengan cara mengerikan. Yakni diletakkan di kandang besar. Kemudian tubuhnya dibakar setelah disiram bensin. Ketika korban sekarat kemudian kandang besar itu ditimbun menggunakan puing - puing bangunan yang diambil dari sebuah bolduser. Berang dengan hal itu Raja Yordania, Raja Yordania berang. Dia memiloti sendiri pesawatnya untuk mengebom wilayah Pemberontak ISIS. Setelah itu dia juga memerintah esekusi terhadap para tahanan ISIS yang ada di Yordania.

5.Menggunakan tawanan anak - anak sebagai eksekutor
Menggunakan tawanan anak - anak sebagai eksekutor
Menggunakan tawanan anak - anak sebagai eksekutor via idntimes.com
Dengan dilatih penuh kekerasan dan ancaman fisik para Pemberontak ISIS menjadikan tawanan anak - anak sebagai eksekutor. Hasilnya beredar sebuah video menunjukkan tawanan anak - anak tanpa penutup wajah menanyakan nama dan pangkat seorang tentara Suriah. Setelah itu dia memegangi jenggot tentara itu dan menggoroknya. Lokasi pemenggalan oleh anak - anak itu diketahii di Hir Palace, Provinsi Homs.

Sementara itu di Deir ez Zour, Suriah. Juga terdapat. Peristiwa miris saat tawanan anak - anak disuruh menembak tawanan. Usia mereka diperkirakan berusia 10 tahun. Terlihat anak - anak itu gemetar saat memegang pistol yang digunakan untuk menembak kepala tahanan. Selain itu Pemberontak ISIS juga menggunakan tawanan anak - anak sebagai bom bunuh diri. Sehingga tidak heran strategi yang digunakan tentara Suriah saat melawan Pemberontak ISIS dilakukan dengan cara mengepung posisi Pemberontak ISIS. Kemudian menyerang posisi di bagian belakang karena disana Pemberontak ISIS berada. Tidak dilakukan dari depan karena mereka menggunakan anak - anak yang diberi bom bunuh diri.

6. Disuruh saling berkelahi
Disuruh saling berkelahi
Disuruh saling berkelahi via merdeka.com
Salah satu eksekutor Pemberontak ISIS yang terkenal adalah The Beatles. Karena eksekutor itu menggunakan Inggris saat memenggal kepala tawanannya. Diketahui tawanan yang dia penggal bernama David John. Sebelum dipenggal David Jhon satu sel dengan Federico Motka. 

Mereka selama beberapa waktu disiksa, dipukuli bahkan disuruh saling bertarung layakanya pertandingan smakdown. Karena mereka sadar bila tidak melaksanakan perintah The Beatles akan dianiaya merekapun saling bertarung. Federico Motka adalah seorang pekerja sosial yang saat itu berkendara di Suriah. Tiba - tiba saja kendarannya dihentikan The Beatles dan para temannya. Dia dipaksa turun dari mobil dan diculik. Namun nasib Federico Motka mujur karena Pemerintah Itali membebaskannya setelah membayar tebusan sejumplah 5 Juta Pounsdterling.

sumber
https://wartakota.tribunnews.com/amp/2019/12/04/wanita-yazidi-budak-seks-isis-ditahan-sampai-kelaparan-sampai-tak-sadar-makan-bayinya
https://jateng.tribunnews.com/2018/05/16/kehidupan-kelompok-isis-laki-laki-dipaksa-perang-perempuan-hanya-jadi-pemuas-nafsu?page=2
https://www.google.com/amp/s/m.solopos.com/teror-isis-isis-rilis-video-penggal-tahanan-rusia-667475/amp
https://www.google.com/amp/s/manado.tribunnews.com/amp/2018/05/03/cara-eksekusi-isis-di-suiriah-makin-kejam-kepala-diletakan-bom-dan-dijatuhkan-dari-gedung-tinggi
https://www.bbc.com/indonesia/dunia/2015/02/150203_isis_moaz_sandera
https://www.google.com/amp/s/damailahindonesiaku.com/isis-culik-500-anak-anak-untuk-dijadikan-pelaku-bom-bunuh-diri.html/amp
https://www.google.com/amp/news.rakyatku.com/amp/151802

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel