7 Kejadian Mencengangkan dari Mereka yang Menghabiskan Uang Untuk Hal yang di Luar Kewajaran

Diberbagai platform media sosial, sering berseliwerah mimpi dan angan-angan kosong berupa “Jika saya mempunyai uang satu milyar maka akan saya habiskan untuk . . . . (isi sendiri)”

Bagi kita yang memiliki pemikiran sehat, bahwa satu miliar itu tidak akan datang kembali di lain kesempatan, tentu akan menggunakannya untuk tujuan yang benar-benar bermanfaat, namun sebaliknya, bagi mereka yang sudah terlewat kaya, tidak jarang beranggapan bahwa dengan uang tersebut mereka dapat membeli apa saja, bahkan hal konyol sekalipun.

Karena itu, berikut kami telah merangkum deretan kejadian mencengangkan dari mereka yang menghabiskan uang untuk hal-hal yang di luar kewajaran.

1. Dunce of Diamonds

Rapper Lil Uzi
Rapper Lil Uzi via ameyawdebrah.com

Rapper Lil Uzi baru-baru ini dikabarkan memasang berlian senilai $ 24 juta di dahinya. Alasannya? Dia khawatir penempatan atau penyimpanan yang salah dari permata itu akan berakibat pada hal-hal yang merugikan.

Jadi pada dasarnya seorang pria yang tidak bisa mempercayai dirinya sendiri untuk menyimpan batu permata senilai $ 24 juta pada sebuah cincin malah cukup mempercayai dirinya sendiri untuk memiliki berlian tersebut untuk dijahit ke kepalanya. Sementara itu, menurut Simon Babaev dari perhiasan Eliantte & Co yang berbasis di New York, berlian besar Lil Uzi tersebut aman karena toko perhiasannya membuat dudukan khusus sehingga mampu menjepit dan mengunci berlian tersebut di tempatnya.

Namun alih-alih menggunakan baja tahan karat atau baja kelas bedah, Babaev mengatakan timnya melakukan segala yang bisa dilakukan dengan logam mulia.

2. Stadion Hantu Brasil

Arena da Amazonia Brasil
Arena da Amazonia Brasil via sandiegouniontribune.com

Dunia tidak kekurangan stadion yang dirancang dengan buruk. Namun tempat paling tolol secara moneter di dunia kemungkinan besar adalah Arena da Amazonia Brasil. Berlokasi strategis di tengah Amazon, tempat tersebut dibangun terlebih dahulu pada Piala Dunia 2014 dengan biaya sekitar $ 300 juta. 

Tiga pekerja dikabarkan tewas selama proses konstruksi yang memakan waktu selama empat tahun yang berat. Arena da Amazonia kemudian digunakan untuk empat pertandingan selama Piala Dunia, kemudian beberapa pertandingan sepak bola lagi untuk Olimpiade Musim Panas 2016. Sejak itu, stadion berkapasitas 40.000 kursi ini biasanya hanya menarik kurang dari 1.000 penonton untuk pertandingan lokal. 

Parahnya, biaya operasinya bahkan melebihi pendapatannya yang tiga kali lipat. 

3. Gulat Hewan Pengerat

Gulat Hewan Pengerat
Gulat Hewan Pengerat via catersnews.com

Selama lebih dari dua dekade, para peneliti di Northwestern University di Illinois menerima dana dari National Institutes of Health untuk menyaksikan hamster berkelahi satu sama lain. Proyek ini dilaporkan memakan dana lebih dari $ 3 juta, termasuk tambahan dari $ 300.000 pada tahun 2015 saja.

Beberapa eksperimen yang sangat konyol dan lebih tidak masuk akal seperti tes kemarahan kandang bahkan juga dilakukan. Eksperimen ini berupa hamster yang disuntik dengan steroid, kemudian hamster lain ditempatkan di kandangnya. untuk melihat apakah hewan pengerat yang dibius lebih agresif saat melindungi wilayah mereka. 

Sementara itu, dalam eksperimen lain, seekor hamster yang sedang mengalami pertumbuhan gigi diadu melawan hamster petarung yang diberi dosis dengan kokain. Tes lain juga ikut menyelidiki apakah menjadi “petarung terlatih” melalui dua minggu pertarungan akan membuat hewan tersebut lebih agresif. 

Pada Studi tersebut hanya menghasilkan salah satu tesis yang dianggap terbesar dalam sejarah akademis, yaitu "Pengalaman pertempuran akan meningkatkan agresi pada hamster Suriah: implikasi peran dopamin dalam efek pemenang." 

Belakangan eksperimen tersebut dikabarkan dihentikan setelah aktivis hewan yang tidak memiliki selera humor yang sama – mengabiskan jutaan dollar untuk membeli hewan pengerat – menekan pihak universitas.

4. Hutang Kuliah yang Melumpuhkan? Namamu adalah Mudd

Hutang Kuliah yang Melumpuhkan? Namamu adalah Mudd
Hutang Kuliah yang Melumpuhkan? Namamu adalah Mudd via listverse.com

Seperti di Harvey Mudd College of Claremont, California. Dua universitas termahal di Amerika Serikat adalah University of Chicago dan Columbia. Keduanya merupakan sepuluh besar institusi termahal yang terakreditasi secara akademis, yang berarti gelar dari salah satu institusi ini akan memberikan lulusannya keuntungan yang luar biasa sehingga cukup wajar menghabiskan lebih dari $ 300.000 untuk diploma empat tahun. 

Sementara itu, perguruan tinggi ketiga yang paling mahal adalah Harvey Mudd College, institusi pendidikan tinggi dengan biaya $ 79,539 per tahun dan hanya sedikit orang yang pernah mendengarnya. 

Memang, Harvey Mudd College memiliki spesialisasi: kurikulumnya sebagian besar berfokus pada sains dan teknik. Namun, banyak perguruan tinggi dengan nama yang lebih dikenal menawarkan program semacam itu, tanpa risiko lulusan dipandang sebelah mata padahal telah menghabiskan uang yang tidak sedikit.

5. Bencana Box Office Legendaris

Bencana Box Office Legendaris
Bencana Box Office Legendaris via liputan6.com

Pada tahun 2017, Warner Brothers Studios merilis film "Arthur: Legend of the Sword", sebuah film aksi petualangan fantasi epik yang disutradarai dan ditulis bersama oleh Guy Ritchie. Film ini bercerita tentang sebuah penghormatan kepada raja terkenal dan Knights of the Round Table. 

Sementara itu, pada rencananya, Legend of the Sword dimaksudkan sebagai yang pertama dari enam seri film. Sehingga diharapkan dapat menjadi jawaban untuk waralaba bioskop yang menguntungkan dan telah mampu bertahan lebih lama. 

Karena itulah, untuk memuluskan upaya tersebut, Warner Bros. memberi Ritchie dan tim pembuat filmnya anggaran produksi sebesar $ 175 juta. Namun hasilnya adalah bencana. Legends of the Sword dikabarkan memiliki peringkat rating 30% dan penilaian suram dari para agregator ulasan Rotten Tomatoes.

Penilaian yang ada menilai bahwa film King Arthur: Legend of The Sword adalah film tak kenal arah yang hanya mencampurkan masa kini dan masa lalu, kemudian benar-benar tersesat untuk menentukan apa yang sebenarnya menjadi inti cerita.

Akibatnya, film ini hanya menerima $ 15 juta dari total 3.200 penayangan layar lebar di seluruh dunia. Studio tersebut akhirnya memperoleh kembali hanya $25 juta dari investasinya, yang menjadikan Legends of the Sword sebagai film yang mengalami kerugian paling banyak sepanjang masa.

6. Kebodohan yang Paling Mahal

Kebodohan yang Paling Mahal
Kebodohan yang Paling Mahal via tokopedia.com

Pada 2013, James Howells, seorang pekerja IT yang tinggal di Inggris, sedang membersihkan rumahnya ketika dia menyadari bahwa dirinya memiliki dua hard drive yang identik dan salah satunya berisi harta karun. Perlu diketahui, Howells adalah pengguna awal kemunculan cryptocurrency Bitcoin. 

Dirinya bahkan berhasil mengumpulkan total 7.500 bitcoin ketika masih baru dan murah, dan  menyimpan uang kripto-nya ke dalam hard drive sebagai investasi. Untungnya bagi Howells, pada tahun 2013 setiap bitcoin bernilai $ 17.000, yang berarti dia memiliki sesuatu yang bernilai lebih dari $ 125 juta. Sayangnya untuk Howells, "kunci pribadi" kriptografi yang diperlukan untuk mengakses harta tersebut ada di hard drive yang sudah dibuangnya di tempat sampah.

Howell bahkan sempat meminta permohonan untuk membongkar tempat sampah tersebut, yang hingga hari ini, pihak berwenang setempat telah menolak permohonannya untuk menggeledah tempat pembuangan sampah tersebut, dengan alasan masalah lingkungan dan pendanaan. 

Masih mencoba Howells bahkan telah menawarkan untuk menyumbangkan 25% dari hasilnya – yaitu sekitar $ 71 juta - ke untuk kota jika dia berhasil mendapatkan hard drive kembali. Kemudian pada akhir Januari, Dewan Newport City resmi menolak perburuan hard drive tersebut dengan alasan tidak meyakinkan, dan terlalu memakan banyak biaya.

Dan Howell hanya bisa menangisi kesialannya.

7. Kebodohan dan Keberuntungan Sepanjang Usia

Kebodohan dan Keberuntungan Sepanjang Usia
Kebodohan dan Keberuntungan Sepanjang Usia via usatoday.com

Ceritanya seperti ini, pada tahun 1999, tim Baseball Mets memutuskan untuk berpisah dengan baseman ketiga mereka Bobby Bonilla dengan alasan usia yang menua, meskipun masih berhutang padanya $ 5,9 juta untuk musim tahun 2000. 

Tapi alih-alih hanya membeli kontraknya dan diselesaikan dengannya, Mets malah memilih perjanjian misterius di mana pembayaran akan diberikan malah ditangguhkan hingga 2011, seolah-olah angka $ 6 juta akan membuat atau menghancurkan waralaba senilai setengah miliar dolar tersebut. 

Pada akhirnya penangguhan tersebut termasuk penambahan bunga tahunan sebesar 8%, membuat Bonilla telah menerima sekitar $ 1 juta setiap tanggal 1 Juli tanpa bermain sama sekali – yang kemudian dikenal di seluruh dunia bisbol sebagai Hari Bobby Bonilla - sejak 2011, dan dirinya akan terus menerima cicilan tahunan hingga 2035. Setelah kesepakatan selesai, Bonilla akan berusia 72 tahun dan Mets akan telah membayarnya hampir $ 30 juta untuk menunda $ 5,9 juta.

Sumber :

https://listverse.com/2021/03/08/ten-tremendous-wastes-of-money/


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel